Meraih Cita
Rabu, 10 Oktober 2012
Belajar itu Menyenangkan
Oleh Benni Setiawan
Judul : Menikmati Belajar secara Kreatif
Penulis : Peng Kheng Sun
Penerbit: Samudra Biru, Yogyakarta
Terbit : 2011
Tebal : viii + 94 Halaman
Resensi Buku, Jateng Pos, Minggu, 8 Oktober 2012
Belajar merupakan kebutuhan—untuk tidak menyebut kewajiban manusia. Dengan belajar manusia akan mengetahui makna. Makna inilah yang akan membawa manusia menjadi manusia seutuhnya dan berkepribadian. Pemahaman terhadap makna inilah yang juga menjadi penanda atau pembeda (furqon) manusia dengan makhluk Tuhan yang lain.
Namun, seringkali proses pembelajaran membosankan. Belajar menjadi proses yang menjemukan dan tidak merangsang keinginan untuk senantiasa meningkatkan kuantitas dan kualitas diri. Inilah masalah serius yang seringkali dihadapi peserta didik baik di rumah maupun di sekolah.
Maka dari itu dibutuhkan media atau metode untuk mengurai persoalan ini. Buku karya Peng Kheng Sun, Menikmati Belajar secara Kreatif ini menyuguhkan serangkaian cara dan metode untuk keluar dari kejemuan belajar menjadi belajar yang menyenangkan.
Belajar dan Bermain
Salah satunya adalah dengan menggabungkan belajar dengan bermain. Bermain adalah sesuatu yang menyenangkan. Jika belajar dapat dipadukan dengan bermain, maka seseorang akan mampu secara spontan menikmati proses kreatif ini.
Namun, bagi Peng Kheng Sun, ada hal yang perlu diperlu diingat adalah penggabungan belajar dan bermain bertujuan utama supaya kegiatan belajar menjadi ringan dan bisa dinikmati, bukan pada bermainnya. Karena itu, bukan berarti belajar bisa dilakukan seenaknya tanpa ada disipilin. Jadi fokusnya harus tetap ke belajarnya yakni menambah kepandaian atau pengetahuan (hal. 10).
Mengenal Diri Sendiri
Selain itu, Peng Kheng Sun juga mendedah adanya proses kreatif belajar dengan cara mengenali diri sendiri. Pengenalan diri sendiri akan membawa pada pilihan atau metode belajar yang pas dan cocok bagi kita. Kekeliruan dalam menganalisis kebutuhan sendiri akan berakibat fatal dalam proses pembelajaran. Maka dari itu, seorang guru di sekolah dituntut untuk mampu mengembangkan berbagai macam metode pembelajaran agar peserta didiknya tidak bosan.
Buku ini ditulis secara sederhana, lugas, praktis, dan kreatif sehingga memungkinkan setiap pembelajar dapat menerapkan cara-cara tersebut dengan mudah. Bahkan pembelajar sendiri pun dapat mengembangkan pola baru atau memodifikasi pola yang sudah ada untuk membuat belajar menjadi lebih gampang dan nikmat.
Buku ini ingin menegaskan bahwa belajar itu harus menyenangkan. Pasalnya, belajar adalah proses mengolah potensi yang telah dianugerahkan oleh Tuhan kepada setiap manusia. Proses belajar kreatif dan menyenangkan merupakan esensi belajar sejati.
Pada akhirnya, Peng Kheng Sun melalui buku ini ingin menegaskan bahwa proses belajar harus lahir dari sebuah kesadaran diri dan pengolahan terhadap potensi yang telah ada. Jika hal ini dilakukan, maka pembelajar, meminjam istilah Andreas Harefa, akan menjadi insan merdeka, mandiri, mampu memanusiakan manusia, dan mampu bertanggung jawab atas apa yang ia perbuat. Selamat membaca dan mempraktekan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar