Analisis News, Minggu, 06 Maret 2011
Judul : Tafsir Mimpi, Menguak Simbol Misterius Alam Bawah Sadar
Penulis: Richard Craze
Penerbit : Kanisius, Yogyakarta
Terbit : 2010
Tebal : 96 Halaman
ISBN : 978-979-21-1944-2
Mimpi selalu menyapa kita saat terlelap tidur. Sering kali ia disebut bunga tidur. Namun seringkali kita sulit mengingat apa yang kita impikan. Kalau pun kita ingat, mungkin sulit untuk dimengerti.
Selama tidur, otak kita aktif. Mimpi diperoleh melalui lapisan-lapisan yang lebih dalam di alam bawah sadar kita. Alam bawah sadar tidak berkomunikasi dengan menggunakan kata-kata atau melalui pemikiran, tetapi menggunakan gambar visual untuk menstimulasi intuisi dan perasaan kita. Ketika bangun, kita ditingal dengan sisa “perasaan” mengenai sesuatu yang ada pada kita sepanjang hari, sesuatu yang tertera dalam ingatan kita seperti jejak dalam salju. Kemudian apa sebenarnya yang dimaksud dengan mimpi?
Richard Craze dalam buku Tafsir Mimpi, Menguak Simbol Misterius Alam Bawah Sadar ini mendefinisikan mimpi sebagai serangkaian sumber atau peristiwa yang terjadi dalam pikiran. Pada umumnya, mimpi dialami ketika kita tidur, meskipun orang juga dapat masuk dalam keadaan yang mirip mimpi pada siang hari ketika sadar.
Gambar-gambar dalam mimpi tampaknya didasarkan pada pikiran atau pengalaman si pemimpi, meskipun sepertinya mimpi tertentu hanya sedikit atau sama sekali tidak berhubungan dengan kehidupan normal si pemimpi. Tepatnya bagaimana dan mengapa gambar-gambar itu muncul, apa kegunaan dan kepentingannya; merupakan pokok pembicaraan yang mendorong penelitian dan memicu banyak perdebatan (hlm. 34).
Buku ini merupakan sebuah panduan untuk memahami mimpi. Buku ini mengakui bahwa tidak ada dua orang yang persis sama dan karena itu tidak ada dua mimpi yang sama.
Ketika menafsirkan mimpi, buku ini memandang penafsiran lebih sebagai suatu pengalaman daripada teori yang berlaku: Anda bisa menjadi ahli penafsir mimpi Anda sendiri. Pendekatan ini sangat berbeda dari banyak kamus mimpi. Di situ, mungkin Anda bisa mencari arti lambang atau tema dari mimpi dan menerapkannya pada mimpi Anda.
Misalnya, Anda bermimpi melihat pohon. Beberapa buku mimpi menerangkan bahwa pohon berarti pertumbuhan, dan jika pohon itu berbuah, hal itu berarti meramalkan kelimpahan dan kekayaan. Tapi kekurangannya, kamus-kamus mimpi itu tidak menyemangati Anda untuk memandang pohon itu sendiri dan mencari apa arti pohon itu bagi Anda. Untuk melakukan itu, Anda harus mendekati mimpi dan diri Anda sendiri dengan semangat menyelidiki, mengajukan pertanyaan mengenai isi mimpi untuk bisa sampai kepada pemahaman atau pengertian Anda sendiri.
Berbekal buku ini Anda dapat mengenal berbagai jenis mimpi dan lambangnya, termasuk yang diungkap oleh Jung sebagai masukan dari alam bawah sadar kolektif, yang diungkapkan dalam pola dasar yang sudah dikenal umum.
Lebih dari itu, bersama buku ini Anda akan mampu menyingkap rahasia mimpi Anda. Tersingkapnya rahasia mimpi akan memberikan pemahaman yang lebih besar mengenai diri sendiri dan relasi-relasi Anda, serta menambahkan kemampuan untuk menghayati hidup Anda sepenuh-penuhnya.
Namun, buku ini bukan panduan mimpi yang bersifat klenik. Buku ini didasarkan pada penelitian serangkaian peristiwa-peristiwa ilmiah.
Pada akhirnya, semoga buku ini akan membawa terang dan semangat dan bisa digunakan sebagai batu loncatan untuk penemuan selanjutnya. Ingat, mimpi datang dari alam bawah sadar di malam hari, kegilaan, dan misteri. Untuk memahami mimpi, Anda harus merasakan alam di sekitar Anda, lebih menggunakan intuisi dan insting daripada penalaran dan logika, dengan demikian membuka rahasia-rahasia malam. Selamat membaca!
*)Benni Setiawan, Alumnus Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar